Didalam membentuk suatu jaringan, baik itu bersifat LAN, MAN, atau
WAN, kita membutuhkan media baik hardware maupun software. Hardware
maupun software yang sering digunakan adalah
Kabel yang biasanya digunakan untuk suatu jaringan antara lain UTP (unshielded twisted pair), koaksial, dan serat optik.
UTP cocok untuk jaringan dengan skala dari kecil hingga besar. Kabel
ini umumnya lebih reliable dibandingkan dengan kabel koaksial. Hal ini
dikarenakan Hub memiliki kemampuan dara error correction yang akan
meningkatkan kecepatan transmisi.
Media ini paling banyak digunakan sebagai media LAN, meski lebih
mahal dan lebih sukar dibanding dengan UTP. Kabel ini memiliki bandwith
yang lebar, oleh karena itu dapat digunakan untuk komunikasi broadband.
Jaringan dengan media ini memiliki kehandalan yang sangat baik dan
kecepatan yang sangat tinggi ( sekitar 100 Mbps). Keunggulan lainnya
adalah bebas dari gangguan lingkungan.
- Ethernet Card (kartu jaringan ethernet)
Cara kerjanya, dimana setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu node yang lain.
Hub adalah suatu perangkat yang memiliki banyak port. Sebuah
perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation,
server, atau perangkat lain. Pada jaringan yang umum, sebuah port akan
menghubungkan hub dengan komputer Server. Hub hanya memungkinkan user
untuk berbagi jalur yang sama. Pada jaringan tersebut, tiap user hanya
akan mendapatkan kecepatan dari bandwith yang ada.
Berguna untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari
suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang
sama dengan sinyal asli pada segmen kabel lain. Repeater hampir sama
seperti Hub. Dengan repeater ini, jaringan dan sinyal akan semakin kuat,
apalagi jika kabel yang digunakan adalah jenis koaksial.
Gunanya sama seperti repeater tetapi lebih fleksibel dan lebih cerdas
dari repeater. Berfungsi menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah,
untuk jaringan yang sama maupun berbeda. Bridge memetakan alamat
jaringan dan hanya memperbolehkan lalu lintas data yang diperlukan.
Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan
sumber. Jika segmennya sama, maka paket akan ditolak. Bridge juga dapat
mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari suatu segmen
Cara kerja router mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya,
router adalah penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan
dilakukan dengan menggunakan protokol tertentu. Router mampu mengirimkan
data/informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar